Masjid merupakan salah satu sarana yang penting untuk pembinaan umat islam yang sekaligus juga untuk mengagungkan nama Allah Swt. Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran.
Sejalan dengan hal tersebut di atas, dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt dan menyemarakkan syiar islam di lingkungan kampus Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) Pembina Yayasan Amanah Ampang Kuranji-UNDHARI ibu Dra. Hj. Elviana,M.Si menghimbau (melalui surat Himbauan Nomor 001/YAAK/U/I/2016) kepada Bapak, ibu, Dosen, staf UNDHARI dan guru/staf SD-SMA Islam Modern terhitung mulai tanggal 5 Januari 2016 sampai seterusnya untuk dapat “menghentikan seluruh kegiatan saat adzan Dzuhur dan Ashar berkumandang” dan segera melaksanakan sholat fardhu di awal waktu yang dilaksanakan secara berjamaah di masjid (Amanah) kampus UNDHARI, kemudian Rektor UNDHARI Dr. Hj. Rakimahwati,M.Pd melalui Wakil Rektor Amar Salahuddin, M.Pd mengatakan untuk mendukung penuh dan melaksanakan kebijakan dan himbauan yayasan dalam rangka Gerakan Memakmurkan Masjid tersebut, Pimpinan Universitas sudah menyampaikan kepada seluruh Dekan dan Ketua Program Studi di Lingkungan UNDHARI agar menata jadwal kuliah sehingga pada waktu shalat tidak ada perkuliahan. Kegiatan Memakmurkan Masjid ini juga merupakan salah satu program dalam mewujudkan lulusan yang berkarakter akhlak mulia sesuai dengan Visi dari UNDHARI “Pada tahun 2020 Menjadi Perguruan tinggi yang kompeten, terkemuka, dan unggul dalam meyelenggarakan tridharma perguruan tinggi untuk menghasilkan produk ilmiah, lulusan yang memenuhi standar kompetensi lulusan, terampil, cerdas, berkarakter akhlak mulia serta menjadi pusat pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat regional”. (AS)